Liburan ke pulau komodo gratis


Rabu, 11 Agustus 2010

Berkah Makan Sahur

Di suatu pagi di bulan suci Ramadhan, dua orang manusia sedang bercakap-cakap sambil menikmati indahnya mentari di pagi itu.


A : eh, tadi kamu sahur dengan apa?

B : aku sih gak perlu sahur

A : kok gitu?

B : iya, tanpa sahur aku juga kuat kok menjalankan puasa

A : oo begitu toh...tapi kan saat sahur ada berkah loh..

B : ?


Percakapan singkat yang mungkin sering kita dengar tiap hari di setiap bulan suci Ramadhan. Manusia B begitu bangga karena bisa puasa tanpa harus sahur, padahal sebenarnya dia adalah salah satu orang yang merugi karena tidak mendapat keberkahan saat makan sahur.


" Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada berkah." (HR. Bukhari dan Muslim)


Dari Ibnu Umar r.huma, Rasulullah saw. Bersabda,`Sesunggunya Allah dan para malaikat-Nya mengirimkan rahmat ke atas orang-orang yang makan sahur.`(Thabrani, Ibnu Hibban-At-Targhib).


Abdullah bin Harits r.a. meriwayatkan, seorang sahabat r.a. berkata," suatu ketika kau berkunjung kepada Rasulullah saw. Ketika itu beliau sedang bersahur.Lalu beliau bersabda," Inilah perkara yang penuh berkah yang telah dikaruniakan Allah kepada mu. Jangan sekalipun kalian meninggalkannya." Dalam riwayat lain Rasulullah saw sering menganjurkan agar selalu bersahur, sehingga beliau bersabda, " meskipun tidak ada makanan, bersahurlah walau dengan sebiji kurma atau seteguk air." Oleh karena itu, orang yang berpuasa hendaknya bersungguh-sungguh dalam meraih keutamaan dan pahala sahur untuk kenyamanan, manfaat dan pahala bagi diri sendiri.


Dari Abu Sai’d Al Khudri , Rasulullah saw bersabda, “ Sahur itu makanan yang berberkah, karena itu janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya seteguk air, karena Allah swt dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.” (HR. Ahmad).


Seringkali ucapan si B itu tak lain hanya untuk menutupi ketidakmampuan dirinya untuk bangun di 2/3 malam terakhir untuk makan sahur.


Bangun di akhir malam, di saat mata mengantuk dan cuaca dingin, tentu bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat berat. Apalagi untuk menghadapi setumpuk hidangan sahur di saat perut belum minta untuk diisi. Dengan kondisi seperti ini, tak heran bila sebagian orang memilih untuk "sahur" terlebih dahulu sebelum tidur. Sikap praktis ini tentu saja hanya muncul dari mereka yang belum memahami makna sahur, dan belum mengetahui betapa besar keutamaan yang diperoleh pada saat sahur tersebut.


Dalam segi bahasa sahur berarti akhir malam, menjelang subuh. Sedang pengertian sahur secara istilah adalah seperti yang dikatakan Imam Al Azhari beliau berkata, “Sahur adalah segala sesuatu yang dikonsumsi pada waktu sahur, baik itu berupa makanan, susu, tepung (dan sebagainya).“ (Lihat Lisanul Arab 4:350–351).


Satu lagi anjuran Rasulullah tentang sahur ini ialah supaya men-takkhir-kan atau melambatkan waktu makan sahur mendekati waktu subuh.


Di riwayat lain juga di jelaskan bahwa makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa adalah salah satu pembeda antara puasanya ahli kitab dengan puasanya orang Islam.


Dari Amru bin ‘Ash ra, Rasulullah saw bersabda : “ Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahlul kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim).


Sesungguhnya kebenaran itu adalah milik Allah swt dan kekhilafan yang saya lakukan mohon di maafkan.

Semoga keberkahaan dan manfaat makan sahur dapat kita semua rasakan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Tidak ada komentar: