Liburan ke pulau komodo gratis


Senin, 16 November 2009

Kenapa sandaran kursi harus ditegakkan saat take offdan landing ?

Untuk Take-Off sandaran kursi harus ditegakkan karena ketika pesawat ber-akselerasi dari 0 knot sampai VR, tentu nya penumpang akan agak merasakan tertarik ke blakang. In case kalau pilot memutuskan abort Take-off maka autobrake RTO akan bekerja dan speed brake akan deploy dan menghasilkan efek deselerasi.

Dan untuk landing kurang lebih sama..Ketika landing di runway pendek atau ketika hard landing, maka akan terjadi suatu dorongan ke depan yg mengakibatkan pnumpang akan mrasakan badannya tertarik ke depan

Di dunia kedokteran dikenal salah satu jenis trauma yaitu trauma deselerasi yang akan mengakibatkan suat hal yang sangat fatal bagi tubuh kita terutama pada organ Jantung.




Ini merupakan gambaran jantung kita, digambar kedua anda dapat melihat bagian yang ditunjuk oleh nomor 5 yang berwarna putih dibawah aorta ( 6 )

Bagian itu dinamakan Ligamentun arteriosus, yang fungsinya mengikat aorta ( bagian yang ditunjuk nomor 6 ) pada suatu titik tertentu, sehingga pada saat mengalami deselerasi, struktur-struktur dalam toraks ( dada ) bergerak ke depan, sedangkan aorta ( 6 ) yang diikat oleh ligamentum arteriosus ( 5 ) tetap pada tempatnya, untuk menfiksasi organ tetap pada tempat dan fungsinya, sedangkan fungsi aorta sendiri adalah menyalurkan darah ke seluruh tubuh yang dipompakan oleh jantung, dan seperti yang kita ketahui bersama fungsi darah adalah untuk nutrisi dan oksigenasi untuk seluruh tubuh.

Dalam hal tertentu, dalam keadaan take-off maupun landing dapat terjadi deselerasi cepat yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh kita, contohnya saat abort take-off ataupun maximum braking landing, bayangkan jika tubuh dalam keadaan berbaring maka gaya yang ditimbulkan akan menarik semua organ ke arah terjadinya deselerasi ( dalam hal ini menarik ke arah depan karena beban semua tertumpu di bagian terendah ),

Sesuai dengan fungsi awal yang saya bahas ttg ligamentum arteriosus ( 5 ) adalah memfiksasi aorta ( 6 ) agar pada tempatnya, deselerasi cepat dapat membuat tarikan yang mengakibatkan robeknya lapisan pada dinding aorta ( 6 ) yang mengakibatkan darah yang berada dalam organ tersebut tumpah ke dalam ruang dada sehingga dada penuh dengan darah, suplay darah ke seluruh tubuh mengalami defisit, sehingga jaringan dan organ lain kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga tidak dapat melakukan fungsinya terutama otak ( jika 10 menit otak tidak mendapatkan suplay nutrisi dan oksigen maka akan terjadi kematian jaringan ), akibat terburuk jika kejadian ini tidak dapat penanganan yang cepat adalah kematian.

Karena itu patuhilah petunjuk keselamatan !! semoga berguna.

nb:tulisan ini telah mendapatkan izin tertulis untuk di publis di blog ini dar penulis aslinya, saudara dr. Aji Patriajati.

Kamis, 27 Agustus 2009

PK-GMA merasakan padatnya lalulintas udara di Minneapolis

Terinspirasi dengan hasil spottingan om Adhika Lie di Mineapolis....(posting at id.forum.ivao.aero), maka saya iseng bawa si PKGMA berkunjung ke Minneapolis, ingin merasakan padatnya lalu lintas udara di sana. Berhubung gak ada waktu banyak, jadi pake rute pendek saja, Ohama-Minneapolis dengan FL190.

ready for departure at Ohama (runway 30 kalo gak salah), "clear for take off, maintain runway heading and initial climb 7000ft"

Airbone, maintain runway heading kata towernya..ya saya maintain aja..."contact approach.."

baru deh di kasih vektor ama Approach-nya.."clear to FL190.."

city from cockpit

climb climb ke FL190...tinggi tinggi sekali...."contact center"

okay, this is our route today....okay, this is our route today....sepi kok di freq nya center..apa emank gak ada trepik ya..

PK-GMA on cruise

mendekati Minneapolis...banyak danau euy...

waduh...trepiknya ramai euy...

approaching ILS 04

mencurigakan....bisa-bisa go arround neh...

nah loh, sqeunce nya aja ampe number 3...
curiga go arround neh...

bener deh..."go arround, climb to 4000ft expect vektor to final runway 04.."

buset dah trepiknya ngantri euy...

hasil jepretan seorang spotter neh...siapa ya orangnya...

matahari di Minneapolis sama juga dengan di Bandung toh...

trepiknya masih rame juga ternyata.

ready to land...

serem....jangan-jangan bakal go arround lagi neh...

waaaaa...iseng ATC nya...udah di posisi begini baru di suruh go arround...

go arround LAGI deh..climb to 4000ft again...

Minneapolis from the cockpit

wah, mulai senja neh...bentar lagi buka puasa neh..mesti cepat-cepat landing euy...

hasil jepretan spotter lagi neh..siapa ya pelakunya...

hmm...ada trepik lain...pokoke gak boleh go arround..ntar bisa-bisa kehabisan ta'jil neh

runway insight

aduh.....


bener deh...di suruh go arround lagi...tapi berhubung gak mau kehabisan ta'jil...cuekin aja ah ATC nya..(don't try at home)

poto dulu ah sebelum taxi to gate

saat taxi, terlihat di final runway 04 lampu-lampu landing light dari pesawat yang ngantri..

taxi to gate

akhirnya parkir juga, pilih tempat parkir yang dekat jalan raya ah, biar bisa ketemu om Adhika...



ya begitulah pengalaman hari ini, pendaratan yang butuh kesabaran luar biasa..walaupun akhirnya be te juga....pantes aja pilot-pilot pada malas di suruh go arround ya....

terimakasih sudah melihat-lihat

sceneries : FSX SP2 + add on dari flightsim.com
model : Boeing 738 Default FSX
liveries : Garuda new liveries dari flightsim.com